Middleware adalah pemrograman komputer yang digunakan untuk
menyatukan, penghubung, serta untuk meningkatkan fungsi dari dua buah
program atau aplikasi yang sekarang ada. Middleware merupakan suatu
aplikasi yang ada diantara lapisan aplikasi dan lapisan data dari
sebuah arsitektur layer pada TCP/IP. Middleware juga bisa sebagai
penghubung yang berisi kumpulan layanan yang bisa melakukan beberapa
proses pada satu atau lebih mesin agar bisa berinteraksi pada suatu
jaringan.
Layanan yang ada pada middleware yaitu mampu menyediakan kumpulan
dari fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi
lagi dari API yang sudah disediakan oleh sebuah sistem operasi dan
layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat mengalokasikan
suatu layanan secara transparan pada suatu jaringan dan dapat
menyediakan interaksi antara aplikasi yang satu dengan yang lainnya.
Adapun fungsi dari middleware adalah:
– Menyediakan lingkungan pemrograman aplilasi sederhana yang
menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada
pada sistem operasi.
– Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum yang mencakup berbagai komputer dan sistim operasi.
– Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan
aplikasi, seperti dalam hal: networking, security, database, user
interface, dan system administration.
Database middleware merupakan salah satu jenis dari middleware
disamping remote procedure call, object-oriented middleware,
message-oriented middleware, dan transaction processing monitor. Pada
umumnya ada tiga tingkatan integrasi sistem komputer yaitu integrasi
jaringan, integrasi data, dan integrasi aplikasi. Database middleware
termasuk ke dalam integrasi data, sedangkan pada midleware-middleware
yang lain masuk ke dalam integrasi applikasi dan jaringan
https://ardisetiawan.wordpress.com/2011/01/03/middleware-telematika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar