ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA
A.
ABSTRAK
A1. Definisi
Abstrak
Menurut American National Standards
Institute (1979), definisi abstrak adalah representasi dari isi dokumen yang
singkat dan tepat.
Abstrak merupakan bentuk ringkas dari
isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan,
dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan
Dua konsep utama dalam membuat
abstrak:
1.
Conciseness
2.
Significance
Fungsi / Tujuan abstrak:
·
Current
awareness: memudahkan para pembaca untuk mendapatkan informasi terbaru tentang
suatu bidang yang diminati, tanpa harus membaca seluruh isi dokumen
·
Menghemat
waktu pembaca
·
Menghindari
terjadi duplikasi tulisan
·
Keyword
: memudahkan dalam penyimpanan secara elektronis
A2. Isi Abstrak
Tujuan (Purpose)
·
Alasan
penulis
·
Ide
utama (main idea) dari penulis
Cakupan (Scope)
·
Fokus
materi penulis
·
Konsentrasi
materi dari penulis
Metode (Method)
·
Jenis-jenis
temuan yang ditampilkan penulis
·
Cara
penulis meyakinkan pembaca tentang validitas dari ide utamanya
Hasil (result)
·
Konsekuensi
dari permasalahan atau isu yang didiskusikan penulis
Rekomendasi (recommendations)
·
Solusi
yg ditawarkan penulis
·
Penulis
merekomendasikan perubahan atau aksi tertentu
Kesimpulan (conclusions)
·
Penulis
menggambarkan hubungan “cause & effect”
·
Kesimpulan
yang dibuat oleh penulis dari studi yang dilakukannya
A3. Tipe
Abstrak
1. Descriptive Abstract
a. Berisi informasi yang terdapat pada
tulisan
b. Berisikan tujuan, metode, dan cakupan
dari tulisan
c. Tidak mencakup hasil, kesimpulan dan
rekomendasi
d. Biasanya sangat pendek
e. Memperkenalkan kepada pembaca tentang
subjek dari tulisan
2. Informative abstract
a. merupakan substitusi dari dokumen
b.
Berisi
spesifik informasi dari tulisan
c.
versi
miniature dari dokumen yang mencakup tujuan, metode, cakupan, hasil, kesimpulan
dan rekomendasi dari tulisan
d.
Pendek,
biasanya 10 % dari panjang tulisan
e. Biasanya digunakan dalam laporan
penelitian
A4. Abstrak Yang Baik
·
Menggunakan
satu atau beberapa paragrap yang baik, merupakan satu kesatuan (unified),
koheren, concise dan dapat berdiri sendiri (able to stand alone)
·
Mengikuti
kronologis dari tulisan
·
Adanya
transisi secara logika diantara informasi yang diberikan
·
Tidak
menambahkan informasi baru, hanya meringkas laporan/tulisan
·
Dapat
dimengerti oleh banyak pembaca
A5. Langkah
Pembuatan Abstrak
a. Baca ulang artikel, paper atau
laporan
·
Lihat
secara spesifik bagian-bagian utama dari tulisan:tujuan, metode, cakupan,
hasil, kesimpulan, dan rekomendasi
·
Gunakan
heading, outline dan daftar isi sebagai bantuan untuk menulis abstrak
·
Jika
menulis abstrak dari tulisan orang lain, bagian pendahuluan dan kesimpulan
merupakan tempat yang baik untuk memulai. Biasanya mencakup apa yang ditekankan
(main idea) dari tulisan tsb.
b.
Tulis
Draft Kasar, tanpa melihat tulisan lagi
·
Jangan
hanya mengkopi kalimat kunci dari tulisan: Anda akan mendapatkan informasi yang
terlalu banyak atau informasi yang terlalu sedikit.
·
Buat
ringkasan informasi dengan bahasa sendiri
c. Revisi Draft Kasar tersebut dengan:
·
Membetulkan
kesalahan strukturnya
·
Tingkatkan
transisi dari point satu ke point lainnya
·
Buang
informasi yang tidak berguna
·
Tambahkan
informasi yang tertinggal
·
Hilangkan
kata-kata yang tidak perlu
·
Betulkan
kesalahan ejaan, grammar, dsb.
d. Cetak dan baca lagi
B.
DAFTAR
PUSTAKA
B1. Definisi
Daftar Pustaka
Daftar pustaka menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantmkan judul buku, nama
pengarang, penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau
bku dan disusun berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan
sejumlah nama atau hal yang disususn berderet dari atas ke bawah.
Daftar pustaka juga bisa
didefinisikan sebagai halaman yang berisi daftar sumber-sumber referensi yang
kita pakai untuk suatu tulisan ataupun karya tulis ilmiah. Daftar Pustaka
biasanya berisi judul buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan
lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (contohnya: thesis).
B2. Jenis
Daftar Pustaka
a. Kelompok Textbook
·
Penulisan
Perorangan
·
Kumpulan
karangan beberapa penulis dengan editor
·
Buku
yang ditulis atau dibuat oleh lembaga
·
Buku
terjemahan
b. Kelompok Jurnal
·
Artikel
yang disusun oleh penulis
·
Artikel
yang disusun oleh lembaga
·
Kelompok
makalah yang dipresentasikan dalam seminar / konferensi / simposium
c. Kelompok disertasi / tesis
d. Kelompok makalah / Informasi Internet
B3.
Penggunaan Daftar Pustaka
Dalam penulisan daftar pustaka kita
juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini. Daftar pustaka disusun
berdasarkan urutan alfabet, berturut-turut dari atas ke bawah, tanpa
menggunakan angka arab (1,2,3, dan seterusnya).
Cara
penulisan Daftar Pustaka :
1.
Tulis
nama pengarang (nama pengarang bagian belakang ditulis terlebih dahulu, baru
nama depan
2.
Tulislah
tahun terbit buku. Setelah tahun terbit diberi tanda titik (.)
3.
Tulislah
judul buku (dengan diberi garis bawah atau cetak miring). Setelah judul buku
diberi tanda titik (.)
4.
Tulislah
kota terbit dan nama penerbitnya. Diantara kedua bagian itu diberi tanda titik
dua (:). Setelah nama penerbit diberi tanda titik
5.
Apabila
digunakan dua sumber pustaka atau lebih yang sama pengarangnya, maka sumber
dirilis dari buku yang lebih dahulu terbit, baru buku yang terbit kemudian. Di
antara kedua sumber pustaka itu dibutuhkan tanda garis panjang.
B4. Fungsi Daftar Pustaka
Fungsi dari daftar pustaka adalah
untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis yang ingin
meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap karya tulis
yang bersangkutan. Daftar pustaka juga berfungsi untuk memberikan apresiasi
atau penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap
hasil karyanya yang turut menyumbang peranan dalam penulisan karya tulis yang
kita tulis. Dan fungsi lain daftar pustaka yang tak kalah penting adalah
menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis)
terhadap tulisan yang kita buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar