RESUME KELOMPOK 6

Jenis uang ada 3, yaitu :

1. Uang Kartal, terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang logam terbuat dari emas atau perak, sedangkan uang kertas terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu.

2. Uang Giral yaitu alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Contohnya, cek/bilyet giro.

3. Uang Kuasi merupakan surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran.

Jenis-jenis Bank :

1. Bank Sentral

2. Bank Umum

RESUME KELOMPOK 6

“Uang, Bank dan Penciptaan Uang”

Di lihat dari pengertian uang merupakan alat tukar yang digunakan untuk pertukaran barang dan jasa. Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru.

Jenis uang ada 3, yaitu :

1. Uang Kartal, terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang logam terbuat dari emas atau perak, sedangkan uang kertas terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu.

2. Uang Giral yaitu alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Contohnya, cek/bilyet giro.

3. Uang Kuasi merupakan surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran.

Jenis-jenis Bank :

1. Bank Sentral

2. Bank Umum

 

Pemerintah berperan dalam menjaga kestabilan mata uang, jumlah uang yang beredar pada sebuah negara itu memiliki kesepakatan, bila pemerintah ingin menambah jumlah uang yang diedarkan maka yang terjadi adalah tingkat suku bunga diturunkan dan bila pemerintah ingin mengurangi jumlah uang yang diedarkan maka akan terjadi kenaikan tingkat suku bunga.

Bank merupakan sebuah lembaga keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan menerbitkan promes.

RESUME KELOMPOK 4

Pasar merupakan tempat interaksi antara penjual dan pembeli untuk melakukan proses jual beli. Sedangkan struktur pasar dapat diartikan sebagai penggolongan produse kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.

Struktur pasar dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu :

 Pasar persaingan sempurna

Contoh pasar persaingan sempurna adalah pasar tradisional, dalam hal ini kita dapat melihat dalam pasar persaingan sempurna jumlah penjual dan pembelinya banyak, dan juga informasi mengenai harga dan kualitas suatu barang diketahui para konsumen.

           Pasar Monopoli

Berdasarkan kata monopoli kita dapat menyimpulkan berarti hanya ada satu produsen yang menguasai barang tersebut

        Persaingan Monopolistik

Ditandai dengan banyaknya produsen dengan barang yang serupa tetapi memiliki beberapa perbedaan contohnya dari segi kualitasnya

        Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli hanya ada sedikit perusahaan yang memproduksi hampir semua ouutput insdustri   

        Pasar duopoli

Yaitu dimana penawaran jenis barang dikuasai oleh 2 perusahaan

RESUME KELOMPOK 3

Seperti yang sudah mereka  presentasikan, produsen merupakan seseorang atau sekelompok orang yang memproduksi barang yang nantinya dijual kepada konsumen dan sedangkan produksi adalah usahanya, yaitu usaha para produsen untuk menciptakan dan meningkatkan guna suatu barang untuk memenuhu kebutuhan.

 

Ada 2 faktor yang mempengaruhi jalannya sebuah produksi, antara lain :

-Faktor produksi asli

 Sebagai contoh adalah alam, faktor produksi asli yang berhubungan dengan bahan baku tidak akan memiliki nilai tinggi jika belum dikelola menjadi barang jadi, tanpa adanya tenaga kerja sda tidak akan dapat dirubah menjadi barang produksi

 

-Faktor produksi turunan

Merupakan modal dan keahlian

RESUME KELOMPOK 2

“Pengertian dan Perilaku Konsumen”

Kita mengetahui perilaku konsumen merupakan sebuah proses interaksi dalam melakukan pembelian atau pemilihan suatu barang, dan jelas hal itu dilakukan oleh para konsumen atau mereka yang bisa kita sebut sebagai penikmat barang

studi kasus kel- 2 “analisis perilaku konsumen dalam pembelian online”

Ada keuntungan dalam pembelian yang dilakukan secara online, antara lain : 

Menghemat waktu dan energi 

Khusus buat kita yang disibukkan dengan berbagai hal, mungkin kita tidak mempunyai banyak waktu jika harus membeli sesuatu langsung ke tokonya.

Kekurangan dalam pembelian online:

 sebagai contoh seandainya kita ingin membeli baju yang dijual di toko online, bisa saja baju yang dipajang dan yang kita dapatkan berbeda atau mungkin juga beberapa orang pernah mengalami ketika kita sudah melakukan transaksi pembayaran melalui atm barang yang kita beli tidak kita dapatkan, berbagai hal itu membuat kita kurang yakin dalam pembelian secara online, oleh sebab itu seharusnya para konsumen harus lebih selektif dalam memilih barang dan meliat treat si penjual barang

RESUME kelompok 1

Dengan makalah yang berjudul “Penentuan Harga / Permintaan dan Penawaran”

Dalam hukum permintaan (penemunya : Alfred Marshall) yang berbunyi : semakin tinggi harga barang, maka permintaan jumlah barang semakin rendah dan semakin rendah harga barang maka semakin tinggi permintaan jumlah barang.

Dari hukum permintaan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa harga barang berbanding terbalik dengan permintaan barang.

Dari hukum permintaan & penawaran di atas bisa kita ambil satu kasus yaitu kenaikan harga bawang , kasus kenaikan harga bawang ini memng sedang menjadi topok yg sering di bahas di berbagai media harga yg melambung tinggi membuat peminat bawang pun turun 

Seperti yang telah dibahas pada presentasi kelompok 1, sebenarnya peran Departemen Pertanian  dalam penentuan harga sangatlah penting, karena harga dari para tengkulak sangat tidak pantas jika melihat kerja keras para petani.

Kita juga melihat berbagai pemberitaan di media-media, menyebutkan bahwa bawang yang sulit itu sebenarnya ada, hanya saja tidak dikeluarkan oleh Pemerintah, hal itulah yang membuat para konsumen khususnya ibu-ibu rumah tangga yang pada hakekatnya sangat membutuhkan bawang untuk keperluan rumah tangga tidak berminat untuk membeli bawang yang ada karena harganya yang melonjak naik itu..